Assalamu'alaikum

Minggu, 11 Maret 2012

SATU BINTANG DI HATIKU

Cinta bisa mati dengan seiringnya waktu
Kasih bisa terkikis teriknya hati
Rindu bisa terbakar api cemburu
Namun rasa sayang akan abadi sepanjang waktu

Aku akan menjaga hati ini
Jangan sampai hati ini hanyalah omong kosong
Goresan cinta ini akan selalu tumbuh di hati dan jiwaku
Dan perasaan sayang akan selalu ada untukmu

Hati ini hanya mengikrarkan cinta itu karena ALLAH
Getar rasa itu juga karena ALLAH
Dan ALLAH jua yang mengajarkan kita tentang
CINTA SEJATI

Jangan pernah berpaling dari hatiku
Kecuali jika itu memang harus
Karena kau ...
Satu bintang di hatiku

KELUH KESAH PRIA

Berikut ini keluh kesah pria tentang wanita :

1).Tidak semua cowok seperti Dedy Corbuizre.Jadi jangan harap kami bisa membaca isi hati pikiran wanita di saat manyun tanpa suara.Apa susahnya sih bilang : "Aku laper,Aku minta dibeliin pakaian ,Tolong rayu aku.....!!"

2).Hari minggu itu waktunya istirahat setelah 6 hari sekolah ,jadi jangan harap kami mau menemani seharian belanja di mall.

3).Menangis merupakan suatu pemerasan .Lebih baik kami mendengar suara petir,guntur,bom meledak daripada suara tangisan wanitayang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa.

4).Tanya apa yang kalian mau.Cobalah untuk sepaham tentang hal ini.Sindiran halus tidak akan dimengerti .Sindiran kasar juga kita ga' ngerti! ngomong langsung kenaapa !?

5).YA dan TIDAK adalah jawaban yang paling dapat diterima hampir semua pertanyaan.It's simple...!!!!

6).Cerita ke kami kalo mau msalahmu diseleseikan.Karena itu yang kami lakukan,kalau hanya igin simpati ,cerita aja ke teman wantamu.

7).Semua yang kami katakan bahawa kami hendak menyeberangi lautan dan mendaki gunung itu hanyalah klise,jangan di anggap serius.

8).Kalo kamu pikir kamu gendut,mungkin aja .Jngan tanya kami dong ! .Cermin lebih jujur daripada lelaki*

9).Kalau bisa,ngomongin apa yamg harus kamu omongin pas iklan aja .Ingat jangan sekali2 ngomong apalagi pas tendangan phenalty

10).Kami bukan anak kecil lagi,jadi tak perlu mengingatkan jangan lupa makan,selamat tidur,dll.Menurut kami itu adalah pemborosan gratisan pulsa saja*.

11).Kalo kami nanya ada apa dan kamu jawab ga' da apa2,kami akan bepikir ga'da apa2.Ingat seperti no.1 kami bukanlah pembaca pikiran.Speak out baby.... ! ngomong !!

13).Kami malas berdebat secara hati dan perasaaan ,ingat !! kami hanya pakai logika***.

"Hahaaaa ternyata laki-laki berkeluh kesah juga ya..."

20 FAKTA UNIK PRIA

Fakta pertama : Pria tidak bisa menahan pandangan matanya ketika melihat seorang wanita cantik, meskipun saat itu ia sedang bersama kekasihnya. Itulah salah satu kelemahan pria.



Fakta kedua : Pria pecundang akan menunjukkan kesombongannya jika meraih kemenangan dan diam seribu bahasa jika kalah. Tapi pria pemenang tahu apa yang dilakukan jika ia kalah.



Fakta ketiga : Salah satu kelemahan pria adalah kebiasaannya memandang remeh semua masalah. Kebiasaan inilah yang membuat wanita menyebut mereka sebagai makhluk yang paling menyebalkan.



Fakta keempat : Bagi seorang pria bijaksana, lebih baik memiliki banyak rencana yang belum terlaksana, daripada dalam kehidupannya tidak mempunyai rencana sama sekali.



Fakta kelima : Seorang pria yang berjiwa besar akan menganggap bahwa orang-orang yang melontarkan kritikan adalah karyawannya yang bekerja tanpa dibayar, karena mereka turut membangun jiwanya.



Fakta keenam : Semua yang dimulai dengan marah, akan berakhir dengan rasa malu. Suatu kata yang harus diingat pria saat memulai sesuatu hal, adalah jangan pernah mengandalkan emosi.



Fakta ketujuh : Betapapun menariknya seorang pria, jika tidak memiliki kerendahan hati yang merupakan mahkota diri, dia hanya menarik bagi dirinya sendiri, bukan bagi orang lain.



Fakta kedelapan : Karena begitu tingginya gengsi seorang pria, kalau melakukan pekerjaan dia akan takut salah, sedemikian gengsinya kadang-kadang pria menghindar dengan cara yang licik.



Fakta kesembilan : Seorang pria dibutuhkan oleh seorang wanita bukan karena gaya bahasa yang bagus, tetapi yang dibutuhkan adalah perhatiannya dan kata-kata yang lembut.



Fakta kesepuluh : Pria bijaksana itu tidak selalu berwujud pria pendiam. Namun sebenarnya yang disebut pria bijaksana adalah pria yang tahu kapan harus diam dan menutup mulutnya.



Fakta kesebelas : Walaupun pria adalah makhluk yang pertama kali diciptakan, bukan berarti dia adalah yang paling berkuasa. Setidaknya dia harus mengerti apa kewajiban seorang pria.



Fakta keduabelas : Pria akan mengambil bagian tanggung jawab yang berat, sedangkan bagian yang lebih ringan akan diserahkan kepada seorang wanita, itu yang dinamakan adil.



Fakta ketigabelas : Seorang pria yang mencintai seorang wanita, bagai menyunting mawar merah. Suatu ketika akan tercium harum mawar, suatu ketika nanti ia akan tertusuk duri dari mawar tersebut.



Fakta keempatbelas : Umumnya pria membenci sifat peempuan yang menceritakan kebodohan dan kekurangan pria lain, karena suatu saat wanita itu juga akan menceritakan kekurangan Anda sendiri.



Fakta kelimabelas : Seorang laki-laki harus menunjukkan sifat jantannya, disamping memasukkan sifat perempuan dalam dirinya, seperti memahami emosi, kesabaran maupun kelembutan.



Fakta keenambelas : Seorang pria yang tidak mampu mengendalikan emosinya, maka ia akan kehilangan akal sehatnya. Tetapi jika ia mampu menguasai dirinya, maka ia akan menang.



Fakta ketujuhbelas : Orang bijak berkata, kaum wanita membina hubungan dengan saling bercerita, sedangkan kaum pria mempererat hubungan dengan cara melakukan kegiatan bersama.



Fakta kedelapanbelas : Seringkali pria putus asa saat langkahnya terbentur tembok kesulitan. Padahal sesungguhnya kesulitan adalah jalan Tuhan untuk membuatnya lebih kuat dari sebelumnya.



Fakta kesembilanbelas : Seorang pria akan berpegang pada sebuah pendirian bahwa sesuatu yang menyita banyak perhatian, tidak akan bisa membantu untuk mengurangi sebuah resiko.



Fakta keduapuluh : Kepuasan seorang laki-laki terletak pada apa yang ia lakukan, bukan pada hasilnya. Karena baginya berusaha dengan keras adalah sebuah kemenangan yang hakiki.

LAWAN LUPA DENGAN MEMBACA

LAWAN LUPA DENGAN MEMBACA

Steve Haryanto, 34 tahun, tersentak dari tidur siangnya. Mendadak ia ingat harus mendatangi resepsi pernikahan seorang karibnya. Tapi jam sudah menunjukkan pukul 14.00, acara resepsi sudah berakhir. Ia pun lemas. Padahal baju batik andalan sudah rapi ia siapkan sejak dua hari sebelumnya. Terpaksa karyawan di sebuah bank swasta di Jakarta Selatan ini mengirimkan pesan pendek kepada sang karib, memohon maklum tak bisa memenuhi undangan. "Saya sangat merasa tidak enak kepada sobat itu," katanya.
Bukan kali itu saja timbul masalah akibat kebiasaan lupanya tersebut. Steve pernah begitu panik karena merasa kehilangan kunci sepeda motor. Padahal kunci itu cuma tak diletakkan di tempat biasanya. Ia juga berkali-kali mencari kacamata yang ternyata nangkring di keningnya. "Pelupa saya ini tidak parah, tapi sering bikin suasana berantakan," katanya.

Meski masih tergolong muda, Steve sudah memasuki fase pikun dini. Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Samino, menyebutkan gejala yang diderita Steve adalah pikun ringan atau mild cognitive impairment. "Penyakit ini bisa diderita oleh mereka yang masih muda," katanya pada Kamis lalu.

Menjadi pikun dan renta memang proses alamiah tubuh yang semakin tua. Pikun, atau dalam bahasa kedokteran disebut demensia, dalam kondisi normal kebanyakan diderita saat manusia berusia 60 tahun ke atas. Saat demensia sudah diderita, terjadi penurunan daya ingat secara drastis. Bila terjadi pada orang berusia 40 tahun ke bawah, demensia masih dikategorikan ringan. "Tapi kalau dibiarkan bisa menyebabkan pikun permanen," kata Samino.

Ada dua tipe demensia, yaitu pikun total (demensia primer) yang diderita para manula. Umumnya disebabkan oleh faktor saraf yang melapuk karena usia atau alzheimer akut. Tipe kedua adalah demensia sekunder, yakni penurunan daya ingat ringan. Bentuknya seperti yang disebutkan tadi, sering lupa-lupa ingat. Ada banyak hal penyebab pikun ringan, antara lain faktor internal, seperti genetika. Samino bahkan menyebutkan, bila gen yang sudah berbicara, di usia belasan tahun pun bisa menderita pikun. Untuk kasus ini, memang pasien harus melewati analisis yang mendalam oleh tim dokter.

Penyakit stroke, radang otak, HIV/AIDS, tumor, diabetes, dan hipertensi juga bisa menyebabkan daya ingat menurun. Ada juga faktor psikologis, seperti stres, workaholic, dan perfeksionis. Tekanan-tekanan jiwa seperti ini, kata Samino, membuat otak selalu tegang dan lelah.

Untuk faktor eksternal, misalnya, cedera kepala, yaitu benturan dengan benda-benda tumpul. Cedera ini bisa disebabkan oleh kecelakaan atau karena olahraga. Misalnya olahraga tinju dan bela diri lain yang banyak berakibat pada kontak fisik di bagian kepala. "Karena benturan ini, otak cedera dan mengganggu sel saraf di dalamnya," kata Samino. Selain itu, bisa karena keracunan zat kimia, seperti logam berat dan air raksa. Cairan ini masuk ke otak dan bisa berakibat fatal bila dibiarkan berlangsung terus-menerus. Merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan juga bisa menyebabkan pikun ringan. Keduanya secara perlahan mampu menurunkan kinerja otak. Penyebab lain adalah kekurangan vitamin golongan B.

Untuk pikun ringan seperti yang dialami Steve, menurut Samino, penanggulangannya bisa dilakukan secara ringan. Salah satu jurus paling ampuh adalah dengan membaca dan menulis. Kenapa? "Karena dengan banyak membaca dan menulis membuat otak kita bekerja maksimal," katanya. Jenis bacaan juga tidak mesti yang berat, seperti buku filsafat. Bacaan sekelas komik mampu membantu kerja otak. Begitu juga menulis. Bisa menulis apa saja, seperti artikel, mengarang, bahkan mengisi buku harian. "Budaya ini yang dilakukan masyarakat Jepang sehingga saat tua mereka masih bisa menggunakan otak secara maksimal," kata Samino.

Mustafa Silalahi

Tips Agar Tak Lupa-lupa Ingat

Selain membaca dan menulis, aktivitas berikut ini sangat dianjurkan untuk menghindari terserang pikun di usia dini.
• Mendengarkan musik. Musik yang disarankan adalah musik klasik, seperti karya Beethoven. Tapi musik jazz dan keroncong juga bisa.
• Memainkan alat musik membuat otak tetap prima.
• Berolahraga secara teratur atau melakukan gerakan-gerakan menyilang garis tengah, seperti menari.
• Sering melakukan senam otak, seperti bermain catur.


Anda pernah merasa uring-uringan dan pusing? Mungkin saja hal itu akibat kurang tidur. Jangan pernah anggap remeh keadaan ini! Kurang tidur dapat memengaruhi kehidupan seksual, daya ingat, kesehatan, penampilan, dan bahkan membuat tubuh Anda 'melar'.

Berikut ini 10 hal mengejutkan yang terjadi akibat kurang tidur:

1. Kecelakaan
Kurang tidur adalah salah satu faktor bencana terbesar dalam sejarah selain kecelakaan nuklir di Three Mile Island tahun 1979, tumpahan minyak terbesar Exxon Valdez, krisis nuklir di Chernobyl 1986, dan lain-lain.

Terdengar berlebihan, tapi Anda harus sadari kurang tidur juga berdampak pada keselamatan Anda setiap hari di jalan. Mengantuk dapat memperlambat waktu anda mengemudi setara ketika anda mabuk saat menyetir.

Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika memperkirakan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian terjadi selama setahun di AS. Di mana korbannya orang di bawah umur 25 tahun.
Studi yang sama menunjukkan, jika Anda kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang rendah dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh mengantuk berlebihan di siang hari rentan terluka saat bekerja dan secara terus menerus mengalami kecelakaan yang sama saat bekerja.

2. Konsentrasi menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam "menguatkan" memori dalam pikiran. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda tidak akan mampu mengingat apa yang Anda pelajari dan alami selama seharian.

3. Masalah kesehatan serius
Gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis dapat membawa Anda pada risiko :

* Penyakit jantung
* Serangan jantung
* Gagal jantung
* Detak jantung tidak teratur
* Tekanan darah tinggi
* Stroke
* Diabetes

Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia- gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam - juga mengalami risiko kesehatan serupa.

4. Gairah seks menurun
Para ahli melaporkan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat.
Bagi pria yang mengidap sleep apnea- masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur, menyebabkan gairah seksual melempem. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Dan hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.

5. Menyebabkan depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.

Gangguan tidur yang paling umum, yaitu insomnia yang memiliki kaitan kuat dengan depresi. Dalam studi tahun 2007 melibatkan 10.000 orang, terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan depresi. Bahkan, insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi.

Insomnia dan tidak nafsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidur memperparah gejala depresi dan depresi membuat anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membantu mengobati depresi.

6. Memengaruhi kesehatan kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata.

Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit, atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

"Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak- yang kami sebut tidur gelombang lambat (SWS) - hormon pertumbuhan dilepaskan," kata Phil Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia.

7. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup Anda? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut "“sharp wave ripples” bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

8. Tubuh jadi melar
Jika Anda mengabaikan efek kurang tidur, bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari, hampir 30 persen cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari.

Penelitian terakhir terfokus pada hubungan antara tidur dan peptida yang mengatur nafsu makan. Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin.

Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.

9. Meningkatkan risiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

10. Merusak penilaian terutama tentang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.

Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan. Spesialis mengenai tidur mengatakan, Anda salah jika berpikir Anda baik-baik saja meski kurang tidur karena di mana pun Anda bekerja pada profesi apa pun, akan menjadi masalah besar bila Anda tidak dapat menilai sesuatu dengan baik.

"Studi menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, orang-orang yang tidur selama 6 jam, bukannya 7 atau 8 jam sehari, mulai merasa bahwa mereka telah beradaptasi dengan keadaan kurang tidur. Mereka sudah terbiasa dengan hal itu," kata Gehrman.

"Tapi jika Anda melihat hasil tes kinerja dan kewaspadaan mental, nilai mereka terus memburuk. Hal itu menjelaskan bagaimana kurang tidur menganggu aktivitas kita sehari-hari."
Tidur yang kurang dalam sehari bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Orang dewasa yang tidur kurang dari 7,5 jam pada malam hari maka kemungkinan menghadapi insiden kardiovaskuler seperti stroke dan serangan jantung mencapai 33 persen.
Peneliti Jepang memonitor waktu tidur 1.255 orang dalam 50 bulan. Mereka mengukur tekanan darah setiap hari dan setiap malam, lama waktu tidur dan penyakit kardiovaskuler seperti stroke, dan serangan jantung. Dalam penelitian itu ditemukan catatan 99 insiden penyakit kardiovaskuler pada orang yang kurang tidur dalam 7,5 jam.
Penelitian itu menemukan, tekanan darah mereka naik pada malam hari dan juga lebih merasa sakit pada jantung. “Dalam durasi yang lebih pendek waktu tidur seseorang, kemungkinan terserang penyakit jantung pada individu yang usianya lebih tua dan mempunyai tekanan darah tinggi,” tulis Kazuo Eguchi dari Universitas Medis Jichi.
Seperti dilansir dalam jurnal Asosiasi Medis Amerika, tidak cukup tidur juga berhubungan dengan obesitas, diabetes dan beberapa faktor resiko penyakit kardiovaskuler, termasuk tekanan darah tinggi dan kesulitan dalam bernafas saat tidur. (fn/km/mc) www.suaramedia.com

JILBAB

PENYEJUK JIWA TAZKIYATUN NAFS
Saudariku, Apa yang Menghalangimu untuk Berjilbab? (1)

Saudariku… Seorang mukmin dengan mukmin lain ibarat cermin. Bukan cermin yang memantulkan bayangan fisik, melainkan cermin yang menjadi refleksi akhlak dan tingkah laku. Kita dapat mengetahui dan melihat kekurangan kita dari saudara seagama kita. Cerminan baik dari saudara kita tentulah baik pula untuk kita ikuti. Sedangkan cerminan buruk dari saudara kita lebih pantas untuk kita tinggalkan dan jadikan pembelajaran untuk saling memperbaiki.

Saudariku… Tentu engkau sudah mengetahui bahwa Islam mengajarkan kita untuk saling mencintai. Dan salah satu bukti cinta Islam kepada kita –kaum wanita– adalah perintah untuk berjilbab. Namun, kulihat engkau masih belum mengambil “kado istimewa” itu. Kudengar masih banyak alasan yang menginap di rongga-rongga pikiran dan hatimu setiap kali kutanya, “Kenapa jilbabmu masih belum kau pakai?” Padahal sudah banyak waktu kau luangkan untuk mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang perintah jilbab. Sudah sekian judul buku engkau baca untuk memantapkan hatimu agar segera berjilbab. Juga ribuan surat cinta dari saudarimu yang menginginkan agar jilbabmu itu segera kau kenakan. Lalu kenapa, jilbabmu masih terlipat rapi di dalam lemari dan bukan terjulur untuk menutupi dirimu?

Mengapa Harus Berjilbab?

Mungkin aku harus kembali mengingatkanmu tentang alasan penting kenapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan perintah jilbab kepada kita –kaum Hawa- dan bukan kepada kaum Adam. Saudariku, jilbab adalah pakaian yang berfungsi untuk menutupi perhiasan dan keindahan dirimu, agar dia tidak dinikmati oleh sembarang orang. Ingatkah engkau ketika engkau membeli pakaian di pertokoan, mula-mula engkau melihatnya, memegangnya, mencobanya, lalu ketika kau jatuh cinta kepadanya, engkau akan meminta kepada pemilik toko untuk memberikanmu pakaian serupa yang masih baru dalam segel. Kenapa demikian? Karena engkau ingin mengenakan pakaian yang baru, bersih dan belum tersentuh oleh tangan-tangan orang lain. Jika demikian sikapmu pada pakaian yang hendak engkau beli, maka bagaimana sikapmu pada dirimu sendiri? Tentu engkau akan lebih memantapkan ’segel’nya, agar dia tetap ber’nilai jual’ tinggi, bukankah demikian? Saudariku, izinkan aku sedikit mengingatkanmu pada firman Rabb kita ‘Azza wa Jalla berikut ini,

“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’”
(Qs. An-Nuur: 31)

Dan firman-Nya, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Qs. Al-Ahzaab: 59)

Saudariku tercinta, Allah tidak semata-mata menurunkan perintah jilbab kepada kita tanpa ada hikmah dibalik semuanya. Allah telah mensyari’atkan jilbab atas kaum wanita, karena Allah Yang Maha Mengetahui menginginkan supaya kaum wanita mendapatkan kemuliaan dan kesucian di segala aspek kehidupan, baik dia adalah seorang anak, seorang ibu, seorang saudari, seorang bibi, atau pun sebagai seorang individu yang menjadi bagian dari masyarakat. Allah menjadikan jilbab sebagai perangkat untuk melindungi kita dari berbagai “virus” ganas yang merajalela di luar sana. Sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Abul Qasim Muhammad bin ‘Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya,
“Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.”
(Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir
(no. 10115), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma)

Saudariku, berjilbab bukan hanya sebuah identitas bagimu untuk menunjukkan bahwa engkau adalah seorang muslimah. Tetapi jilbab adalah suatu bentuk ketaatanmu kepada Allah Ta’ala, selain shalat, puasa, dan ibadah lain yang telah engkau kerjakan. Jilbab juga merupakan konsekuensi nyata dari seorang wanita yang menyatakan bahwa dia telah beriman kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selain itu, jilbab juga merupakan lambang kehormatan, kesucian, rasa malu, dan kecemburuan. Dan semua itu Allah jadikan baik untukmu. Tidakkah hatimu terketuk dengan kasih sayang Rabb kita yang tiada duanya ini?


“Aku Belum Berjilbab, Karena…”

1. “Hatiku masih belum mantap untuk berjilbab. Jika hatiku sudah mantap, aku akan segera berjilbab. Lagipula aku masih melaksanakan shalat, puasa dan semua perintah wajib kok..”

Wahai saudariku… Sadarkah engkau, siapa yang memerintahmu untuk mengenakan jilbab? Dia-lah Allah, Rabb-mu, Rabb seluruh manusia, Rabb alam semesta. Engkau telah melakukan berbagai perintah Allah yang berpangkal dari iman dan ketaatan, tetapi mengapa engkau beriman kepada sebagian ketetapan-Nya dan ingkar terhadap sebagian yang lain, padahal engkau mengetahui bahwa sumber dari semua perintah itu adalah satu, yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala?
Seperti shalat dan amalan lain yang senantiasa engkau kerjakan, maka berjilbab pun adalah satu amalan yang seharusnya juga engkau perhatikan. Allah Ta’ala telah menurunkan perintah hijab kepada setiap wanita mukminah. Maka itu berarti bahwa hanya wanita-wanita yang memiliki iman yang ridha mengerjakan perintah ini. Adakah engkau tidak termasuk ke dalam golongan wanita mukminah?

Ingatlah saudariku, bahwa sesungguhnya keadaanmu yang tidak berjilbab namun masih mengerjakan amalan-amalan lain, adalah seperti orang yang membawa satu kendi penuh dengan kebaikan akan tetapi kendi itu berlubang, karena engkau tidak berjilbab. Janganlah engkau sia-siakan amal shalihmu disebabkan orang-orang yang dengan bebas di setiap tempat memandangi dirimu yang tidak mengenakan jilbab. Silakan engkau bandingkan jumlah lelaki yang bukan mahram yang melihatmu tanpa jilbab setiap hari dengan jumlah pahala yang engkau peroleh, adakah sama banyaknya?

2. “Iman kan letaknya di hati. Dan yang tahu hati seseorang hanya aku dan Allah.”

Duhai saudariku…Tahukah engkau bahwa sahnya iman seseorang itu terwujud dengan tiga hal, yakni meyakini sepenuhnya dengan hati, menyebutnya dengan lisan, dan melakukannya dengan perbuatan?
Seseorang yang beramal hanya sebatas perbuatan dan lisan, tanpa disertai dengan keyakinan penuh dalam hatinya, maka dia termasuk ke dalam golongan orang munafik. Sementara seseorang yang beriman hanya dengan hatinya, tanpa direalisasikan dengan amal perbuatan yang nyata, maka dia termasuk kepada golongan orang fasik. Keduanya bukanlah bagian dari golongan orang mukmin. Karena seorang mukmin tidak hanya meyakini dengan hati, tetapi dia juga merealisasikan apa yang diyakininya melalui lisan dan amal perbuatan. Dan jika engkau telah mengimani perintah jilbab dengan hatimu dan engkau juga telah mengakuinya dengan lisanmu, maka sempurnakanlah keyakinanmu itu dengan bersegera mengamalkan perintah jilbab.

3. “Aku kan masih muda…”

Saudariku tercinta… Engkau berkata bahwa usiamu masih belia sehingga menahanmu dari mengenakan jilbab, dapatkah engkau menjamin bahwa esok masih untuk dirimu? Apakah engkau telah mengetahui jatah hidupmu di dunia, sehingga engkau berkata bahwa engkau masih muda dan masih memiliki waktu yang panjang? Belumkah engkau baca firman Allah ‘Azza wa Jalla yang artinya,
“Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, jika kamu sesungguhnya mengetahui.”
(Qs. Al-Mu’minuun: 114)

“Pada hari mereka melihat adzab yang diancam kepada mereka, (mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) waktu pelajaran yang cukup.”
(Qs. Al-Ahqaaf: 35)

Tidakkah engkau perhatikan tetanggamu atau teman karibmu yang seusia denganmu atau di bawah usiamu telah menemui Malaikat Maut karena perintah Allah ‘Azza wa Jalla? Tidakkah juga engkau perhatikan si fulanah yang kemarin masih baik-baik saja, tiba-tiba menemui ajalnya dan menjadi mayat hari ini? Tidakkah semua itu menjadi peringatan bagimu, bahwa kematian tidak hanya mengetuk pintu orang yang sekarat atau pun orang yang lanjut usia? Dan Malaikat Maut tidak akan memberimu penangguhan waktu barang sedetik pun, ketika ajalmu sudah sampai. Setiap hari berlalu sementara akhiratmu bertambah dekat dan dunia bertambah jauh. Bekal apa yang telah engkau siapkan untuk hidup sesudah mati? Ketahuilah saudariku, kematian itu datangnya lebih cepat dari detak jantungmu yang berikutnya. Jadi cepatlah, jangan sampai terlambat…

4. “Jilbab bikin rambutku jadi rontok…”

Sepertinya engkau belum mengetahui fakta terbaru mengenai ‘canggih’nya jilbab. Dr. Muhammad Nidaa berkata dalam Al-Hijaab wa Ta’tsiruuha ‘Ala Shihhah wa Salamatus Sya’ri tentang pengaruh jilbab terhadap kesehatan dan keselamatan rambut,

“Jilbab dapat melindungi rambut. Penelitian dan percobaan telah membuktikan bahwa perubahan cuaca dan cahaya matahari langsung akan menyebabkan hilangnya kecantikan rambut dan pudarnya warna rambut. Sehingga rambut menjadi kasar dan berwarna kusam. Sebagaimana juga udara luar (oksigen) dan hawa tidaklah berperan dalam pertumbuhan rambut. Karena bagian rambut yang terlihat di atas kepala yang dikenal dengan sebutan batang rambut tidak lain adalah sel-sel kornea (yang tidak memiliki kehidupan). Ia akan terus memanjang berbagi sama rata dengan rambut yang ada di dalam kulit. Bagian yang aktif inilah yang menyebabkan rambut bertambah panjang dengan ukuran sekian millimeter setiap hari. Ia mendapatkan suplai makanan dari sel-sel darah dalam kulit.

Dari sana dapat kita katakan bahwa kesehatan rambut bergantung pada kesehatan tubuh secara umum. Bahwa apa saja yang mempengaruhi kesehatan tubuh, berupa sakit atau kekurangan gizi akan menyebabkan lemahnya rambut. Dan dalam kondisi mengenakan jilbab, rambut harus dicuci dengan sabun atau shampo dua atau tiga kali dalam sepekan, menurut kadar lemak pada kulit kepala. Maksudnya apabila kulit kepala berminyak, maka hendaklah mencuci rambut tiga kali dalam sepekan. Jika tidak maka cukup mencucinya dua kali dalam sepekan. Jangan sampai kurang dari kadar ini dalam kondisi apapun. Karena sesudah tiga hari, minyak pada kulit kepala akan berubah menjadi asam dan hal itu akan menyebabkan patahnya batang rambut, dan rambut pun akan rontok.” (Terj. Banaatunaa wal Hijab hal. 66-67)

5. “Kalau aku pakai jilbab, nanti tidak ada laki-laki yang mau menikah denganku. Jadi, aku pakai jilbabnya nanti saja, sesudah menikah.”

Wahai saudariku… Tahukah engkau siapakah lelaki yang datang meminangmu itu, sementara engkau masih belum berjilbab? Dia adalah lelaki dayyuts, yang tidak memiliki perasaan cemburu melihatmu mengobral aurat sembarangan. Bagaimana engkau bisa berpendapat bahwa setelah menikah nanti, suamimu itu akan ridha membiarkanmu mengulur jilbab dan menutup aurat, sementara sebelum pernikahan itu terjadi dia masih santai saja mendapati dirimu tampil dengan pakaian ala kadarnya? Jika benar dia mencintai dirimu, maka seharusnya dia memiliki perasaan cemburu ketika melihat auratmu terbuka barang sejengkal saja. Dia akan menjaga dirimu dari pandangan liar lelaki hidung belang yang berkeliaran di luar sana. Dia akan lebih memilih dirimu yang berjilbab daripada dirimu yang tanpa jilbab. Inilah yang dinamakan pembuktian cinta yang hakiki!
Maka, jika datang seorang lelaki yang meminangmu dan ridha atas keadaanmu yang masih belum berjilbab, waspadalah. Jangan-jangan dia adalah lelaki dayyuts yang menjadi calon penghuni Neraka. Sekarang pikirkanlah olehmu saudariku, kemanakah bahtera rumah tanggamu akan bermuara apabila nahkodanya adalah calon penghuni Neraka?

6. “Pakai jilbab itu ribet dan mengganggu pekerjaan. Bisa-bisa nanti aku dipecat dari pekerjaan.”

Saudariku… Islam tidak pernah membatasi ruang gerak seseorang selama hal tersebut tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah. Akan tetapi, Islam membatasi segala hal yang dapat membahayakan seorang wanita dalam melakukan aktivitasnya baik dari sisi dunia maupun dari sisi akhiratnya. Jilbab yang menjadi salah satu syari’at Islam adalah sebuah penghargaan sekaligus perlindungan bagi kaum wanita, terutama jika dia hendak melakukan aktivitas di luar rumahnya. Maka dengan perginya engkau untuk bekerja di luar rumah tanpa jilbab justru akan mendatangkan petaka yang seharusnya dapat engkau hindari. Alih-alih mempertahankan pekerjaan, engkau malah menggadaikan kehormatan dan harga dirimu demi setumpuk materi.

Tahukah engkau saudariku, siapa yang memberimu rizki? Bukankah Allah -Rabb yang berada di atas ‘Arsy-Nya- yang memerintahkan para malaikat untuk membagikan rizki kepada setiap hamba tanpa ada yang dikurangi barang sedikitpun? Mengapa engkau lebih mengkhawatirkan atasanmu yang juga rizkinya bergantung kepada kemurahan Allah?
Apakah jika engkau lebih memilih untuk tetap tidak berjilbab, maka atasanmu itu akan menjamin dirimu menjadi calon penghuni Surga? Ataukah Allah ‘Azza wa Jalla yang telah menurunkan perintah ini kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan mengadzabmu akibat kedurhakaanmu itu? Pikirkanlah saudariku… Pikirkanlah hal ini baik-baik!

7. “Jilbab itu bikin gerah, dan aku tidak kuat kepanasan.”

Saudariku… Panas mentari yang engkau rasakan di dalam dunia ini tidak sebanding dengan panasnya Neraka yang akan kau terima kelak, jika engkau masih belum mau untuk berjilbab. Sungguh, dia tidak sebanding. Apakah engkau belum mendengar firman Allah yang berbunyi,
“Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’”
(Qs. At-Taubah: 81)

Dan sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,
“Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al-Jaami' (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]

Manakah yang lebih sanggup engkau bersabar darinya, panasnya matahari di bumi ataukah panasnya Neraka di akhirat nanti? Tentu engkau bisa menimbangnya sendiri…

8. “Jilbab itu pilihan. Siapa yang mau pakai jilbab silakan, yang belum mau juga gak apa-apa. Yang penting akhlaknya saja benar.”

Duhai saudariku… Sepertinya engkau belum tahu apa yang dimaksud dengan akhlak mulia itu. Engkau menafikan jilbab dari cakupan akhlak mulia, padahal sudah jelas bahwa jilbab adalah salah satu bentuk perwujudan akhlak mulia. Jika tidak, maka Allah tidak akan memerintahkan kita untuk berjilbab, karena dia tidak termasuk ke dalam akhlak mulia.
Pikirkanlah olehmu baik-baik, adakah Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berakhlak buruk? Atau adakah Allah mengadakan suatu ketentuan yang tidak termasuk dalam kebaikan dan mengandung manfaat yang sangat besar? Jika engkau menjawab tidak ada, maka dengan demikian engkau telah membantah pendapatmu sendiri dan engkau telah setuju bahwa jilbab termasuk ke dalam sekian banyak akhlak mulia yang harus kita koleksi satu persatu. Bukankah demikian?

Ketahuilah olehmu, keputusanmu untuk tidak mengenakan jilbab akan membuat Rabb-mu menjadi cemburu, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya Allah itu cemburu dan seorang Mukmin juga cemburu. Adapun cemburunya Allah disebabkan oleh seorang hamba yang mengerjakan perkara yang diharamkan oleh-Nya.”
[Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 4925) dan Muslim (no. 2761)]

9. “Sepertinya Allah belum memberiku hidayah untuk segera berjilbab.”

Saudariku… Hidayah Allah tidak akan datang begitu saja, tanpa engkau melakukan apa-apa. Engkau harus menjalankan sunnatullah, yakni dengan mencari sebab-sebab datangnya hidayah tersebut.
Ketahuilah bahwa hidayah itu terbagi menjadi dua, yaitu hidayatul bayan dan hidayatut taufiq. Hidayatul bayan adalah bimbingan atau petunjuk kepada kebenaran, dan di dalamnya terdapat campur tangan manusia. Adapun hidayatut taufiq adalah sepenuhnya hak Allah. Dia merupakan peneguhan, penjagaan, dan pertolongan yang diberikan Allah kepada hati seseorang agar tetap dalam kebenaran. Dan hidayah ini akan datang setelah hidayatul bayan dilakukan.

Janganlah engkau jual kebahagiaanmu yang abadi dalam Surga kelak dengan dunia yang fana ini. Buanglah jauh-jauh perasaan was-wasmu itu. Tempuhlah usaha itu dengan berjilbab, sementara hatimu terus berdo’a kepada-Nya, “Allahummahdini wa saddidni. Allahumma tsabit qolbi ‘ala dinik (Yaa Allah, berilah aku petunjuk dan luruskanlah diriku. Yaa Allah, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Rinduku Cintamu

Cintaku adalah mimpi...
Pujaanku hanyalah semu...
Kebahagiaan hanyalah sebuah klimaks yang berujung

Ketika cintaku terbangun
Pujaanku akan terkikis sayupku
Dan klimaks akan runtuh menggoyahkan keindahan

Hati layu terpanggang cinta yang tak nyata adanya
Mata hatiku mengalirkan jutaan air mata
Ku tak ingin apa pun darimu
Kecuali kerinduan untuk cintamu

Ku tak ingin wujudkan seribu mimpiku
Cukuplah bagiku kau temani sejuta sepiku
Agar gelora nafsu tak menghampiri
gumpalan hitam di hati in

Kini iblis menanti di atas gumpalan hitam
membentuk mozaik-mozaik dosa

Ingin ku hentikan cintaku ini
Tapi hanya engkau yang dapat
Melenyapkan hati ini
Pujaan...
Lenyapkanlah !
Kokohkan hatimu untukku
Karena Rinduku Cintamu...
Selamanya...